Minggu, 17 November 2024

KONFIGURASI MONITORING MENGGUNAKAN CACTI

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat datang di blogger saya! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang Monitoring menggunakan Cacti, Cacti adalah proses pengawasan kinerja jaringan dan sistem komputer dengan menggunakan perangkat lunak Cacti sebagai alat utama. Cacti adalah aplikasi open-source yang dirancang untuk memantau, mengumpulkan data, dan menyajikannya dalam bentuk grafik yang mudah dipahami. Aplikasi ini banyak digunakan oleh administrator jaringan dan sistem untuk mengawasi berbagai parameter, seperti penggunaan CPU, memori, lalu lintas jaringan, dan kapasitas penyimpanan pada perangkat dan server.
 

Panduan Installasi Cacti:

1. Pertama kita masuk dengan username root
2. Kemudian cek ip kalian dengan menggetikkan perintah "ip a"
 

3.
Konfigurasi Network menjadi dhcp pada adapter NAT/enp0s3 dan Static pada adapter Host Only/enp0s8
 
4. Tambahkan Repository pada debian, dengan perintah "nano /etc/apt/sources.list"
5. Tambahkan baris berikut dibagian paling bawah repository 

 
6. Kemudian lakukan update repository dengan perintah "apt update"
 

7. Lakukan instalasi Cacti dan SNMPD, dengan perintah "apt install cacti snmpd" 
8. Tunggu hingga proses instalasi selesai
9.  Kemudian isi password untuk login ke cacti


10. Kemudian buka cacti dengan ip/cacti dibrowser anda, masukkan user admin kemudian password yang sudah kalian anda buat tadi

 
11. Buat Device dengan cara pilih menu Create, kemudian pilih New Device, dan isi:
  • Description : riska1 (nama kalian)
  • Hostname : 192.168.43.95 (ip kalian)
  • Device Template : Apache Webserver
  • SNMP Version : Version 1

12.  Jika terdapat error pada SNMP, lakukan perubahan ip pada snmp dengan perintah "nano /etc/snmp/snmpd.conf" 

13. Jika sudah ditambahkan kemudian lakukan restart SNMP, kemudian lakukan reboot pada server kalian.
14. Pergi ke Menu Management, kemudian pilih Trees
15. Tambahkan Tree, kemudian beri nama tree tersebut
 
 
16. Lakukan Edit Tree, kemudian tambahkan Root Branch, lalu berikan nama pada nodenya
17. Tambahkan device server pada Tree yang kalian buat
18.  Jika sudah, buka trees yang sudah kita buat. Lalu pindah device dari kanan ke kiri dengan drag and drop.
 

19. Kemudian kita akan melakukan server monitoring milik teman kita.
20.  Ini adalah grafik yang ditampilkan. 
 

 

Nah itu saja tutorial dari saya semoga bermanfaat

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...






 

Selasa, 17 September 2024

KONFIGURASI VPN PADA DEBIAN 12

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat datang di blogger saya! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang VPN. VPN (Virtual Private Network) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi aman dan terenkripsi ke jaringan lain melalui internet. VPN sering digunakan untuk melindungi privasi online, mengamankan data yang dikirim melalui jaringan publik, dan mengakses konten yang mungkin diblokir berdasarkan lokasi geografis.

Berikut adalah beberapa fungsi penting VPN:

1. Melindungi Privasi dan Keamanan Online

VPN mengenkripsi data yang dikirim dan diterima melalui internet, sehingga mencegah pihak ketiga (seperti peretas, pemerintah, atau penyedia layanan internet) untuk mengakses atau memata-matai informasi pribadi pengguna.

2. Menyembunyikan Alamat IP

Dengan menggunakan VPN, alamat IP asli pengguna disembunyikan dan digantikan dengan alamat IP dari server VPN. Ini membantu menyembunyikan lokasi geografis pengguna dan menjaga anonimitas saat online.

3. Mengakses Konten yang Diblokir Secara Geografis

VPN memungkinkan pengguna untuk mengakses situs web atau layanan yang dibatasi atau diblokir berdasarkan lokasi geografis, seperti konten streaming, media sosial, atau situs web yang hanya tersedia di negara tertentu.

4. Mengamankan Koneksi di Jaringan Wi-Fi Publik

VPN memberikan perlindungan ekstra saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik (seperti di kafe, hotel, atau bandara) yang sering kali rentan terhadap serangan siber. Dengan VPN, semua data yang dikirim melalui jaringan tersebut terenkripsi.

5. Mengakses Jaringan Pribadi dari Jarak Jauh

VPN sering digunakan oleh perusahaan untuk memungkinkan karyawan mengakses jaringan internal mereka secara aman dari lokasi yang jauh. Ini penting bagi pekerja jarak jauh atau pekerja yang bepergian.


Tanpa berlama lama lagi mari kita lanjut ke installasinya  Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati yaa untuk memastikan instalasi yang sukses dan optimal. 

 

Panduan Konfigurasi OpenVPN :

1. Pertama kita masuk dengan username root

2. Tes jaringan dengan cara mengetikkan "ping google.com"

3. Update debian agar tidak error dengan mengetikkan perintah "apt update" 

4. Kemudian install dengan perintah "apt install openssh-server"

5. Buka terminal atau cmd kalian untuk meremot debian dengan mengetik "ssh (username)@(ip address)" jika kalian lupa username saat installsi debian kalian bisa cek dengan menggetikkan "ls /home"

6. Lalu masukkan password debian kalian

7. Ketikkan "su -" kemudian masukkan password debian kalian

8.Kemudian ketik "lsb_release -a"


  9. Jalankan perintah berikut untuk memastikan bahwa semua paket yang terinstal di server akan memperbarui ke versi yang terbaru "apt update"

10. Ketik "apt list --upgradable"


 
11. Unduh skripnya dan lanjutkan dengan installasi server OpenVPN dengan mengetik "wget https://git.io/vpn -O openvpn-install.sh"

12. Jalankan file tersebut dan lanjutkan installasinya ketik "bash openvpn-install.sh"

Jika berhasil maka tampilan seperti dibawah

13. Kita lihat terlebih dahulu terdapat directory apa saja yang kita punya, disini saya ada directory yang bernama "riska", lalu kita pindahkan file "vpnclient.ovpn" ke dalam directory "riska". Kemudian kita cek kembali apakah benar benar masuk ke dalam directory riska

dengan mengetikkan perintah seperti foto dibawah :


 14. Kemudian pindah file vpnclient.ovpn ke dalam file explorer kita


15. Install dan buka aplikasi OpenVPN di windows, bisa juga di hp kalian

16.  Klik tanda " + ", Lalu klik uploud file, pilih file openvpn kalian

17. lalu Open dan Connect








Selasa, 03 September 2024

INSTALLASI CLOUD MENGGUNAKAN OWNCLOUD PADA DEBIAN

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat datang di blogger saya! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang OwnCloud, OwnCloud adalah sebuah platform perangkat lunak open-source yang digunakan untuk membangun dan mengelola layanan penyimpanan dan berbagi file secara pribadi. Fungsinya mirip dengan layanan penyimpanan cloud komersial seperti Google Drive, tetapi dengan ownCloud, pengguna memiliki kendali penuh atas server dan data mereka sendiri.

Beberapa fungsi utama ownCloud meliputi:

  1. Penyimpanan File: Menyediakan tempat penyimpanan untuk berbagai jenis file, seperti dokumen, foto, video, dan lainnya.

  2. Berbagi File: Memungkinkan pengguna untuk berbagi file dan folder dengan orang lain, baik melalui link langsung atau dengan mengundang mereka secara langsung.

  3. Sinkronisasi: Menyediakan kemampuan untuk menyinkronkan file antara berbagai perangkat, seperti komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone.

  4. Kolaborasi: Mendukung fitur kolaborasi, seperti komentar pada file dan pengeditan dokumen secara bersamaan dengan menggunakan aplikasi tambahan.

  5. Keamanan dan Privasi: Memberikan kontrol penuh atas data, termasuk pengaturan hak akses, enkripsi, dan privasi, karena pengguna memiliki dan mengelola server mereka sendiri.

  6. Integrasi: Dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi dan layanan tambahan, seperti kalender, kontak, dan aplikasi produktivitas lainnya.

 

Tanpa berlama lama lagi mari kita lanjut ke installasinya  Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati yaa untuk memastikan instalasi yang sukses dan optimal.

 

Panduan Installasi OwnCloud pada Debian :

1. Pertama kita masuk dengan username root


2.  Update debian agar tidak error dengan mengetikkan perintah "apt update"

3. Kemudian install dengan perintah "apt install openssh-server"


4. Ketik y lalu enter, jika ada pertanyaan seperti dibawah

5.Cek ip debian kalian dengan mengetikkan "ip a" di sini ip debian saya terlihat 200.20.24.22

 6. Buka terminal atau cmd kalian untuk meremot debian dengan mengetik "ssh (username)@(ip address)" jika kalian lupa username saat installsi debian kalian bisa cek dengan menggetikkan "ls /home"

7. Lalu masukkan password debian kalian

8. Langkah selanjutnya Install paket dasar dan pasang repository php7.4

"apt install zip apt-transport-https lsb-release ca-certificates wget -y"

 
"wget -O /etc/apt/trusted.gpg.d/php.gpg https://packages.sury.org/php/apt.gpg"


"
echo "deb https://packages.sury.org/php/ $(lsb_release -sc) main" | tee /etc/apt/sources.list.d/php.list "

9. Kemudian Update repository agar bisa digunakan "apt update" 

10. Jika sudah Install paket yang diperlukan untuk ownCloud

"apt install apache2 php7.4 mariadb-server imagemagick certbot python3-certbot-apache smbclient redis-server unzip rsync libapache2-mod-php7.4 php7.4 php7.4-intl php7.4-mysql php7.4-mbstring php7.4-imagick php7.4-igbinary php7.4-gmp php7.4-bcmath php7.4-curl php7.4-gd php7.4-zip php7.4-imap php7.4-ldap php7.4-bz2 php7.4-ssh2 php7.4-common php7.4-json php7.4-xml php7.4-dev php7.4-apcu php7.4-redis libsmbclient-dev php-pear php-phpseclib -y"

11. Konfigurai database untuk digunakan oleh ownCloud nanti

mysql -u root
CREATE DATABASE owncloud;
CREATE USER IF NOT EXISTS owncloud@localhost IDENTIFIED BY 'pass123';
GRANT ALL ON owncloud.* TO owncloud@localhost;
FLUSH PRIVILEGES;
 
pada 'pass123' kalian bisa ubah password sesuai dengan keinginan anda, seperti gambar dibawah
 

12. Ketik exit untuk keluar dari mariadb

13. Masuk ke directory /var/www lalu download paket owncloud dengan mengetik "cd /var/www"

 

14. Jika sudah masuk ke directory, silahkan kalian menggetikkan 

"wget https://download.owncloud.com/server/stable/owncloud-10.10.0.zip"

Tunggu proses downloadnya hingga selesai, seperti dibawah

15. Kemudian Ekstrak owncloud dan ubah ownernya 

"unzip owncloud-10.10.0.zip -d /var/www/
chown -R www-data:www-data /var/www/owncloud"

16. Nyalakan mod apache2 yang diperlukan oleh owncloud

"a2enmod rewrite headers unique_id"


 17. Konfigurasi apache2 agar bisa terhubung dengan owncloud

"nano /etc/apache2/sites-available/owncloud.conf"

Ketik sesuai dengan gambar dibawah


  Jika sudah tekan Ctrl + S untuk menyimpan dan Ctrl + X untuk keluar

18. Kita nyalakan konfigurasi yang telah dibuat dan restart service apache2

"a2ensite owncloud.conf"

"a2dissite 000-default.conf"

"systemctl restart apache2"

19. Jika sudah semua, silahkan kalian buka browser dan menggetikkan ip debian kalian, jika berhasil maka tampilan seperti dibawah ini


20. Jika sudah mengisi permintaan tersebut, silahkan klik Finish Setup lalu login menggunakan user yang sudah kalian buat di awal, lalu klik Login

21. Selanjutnya Klik Admin pada pojok kanan atas lalu pilih User
22. Isi User dan Email kalian bebas kemudian klik Create
 

23. Maka akan muncul user yang sudah kalian buat tadi

24. Jika sudah coba kalian masuk menggunakan user yang sudah kalian buat tadi, dengan cara pilih Admin pada pojok kanan atas kemudian logout terlebih dahulu

25. Masuk menggunakan user yang sudah kalian buat tadi


Nah itu saja tutorial dari saya semoga bermanfaat

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


 
 


 

 

Selasa, 27 Agustus 2024

INSTALLASI DAN KONFIGURASI VPS PROXMOX

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat datang di blog saya! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang VPS Proxmox, 

 

 Pengertian VPS

Sebelum lebih jauh apa kalian tau tentang VPS? yuk belajar bareng!! Jadi VPS singkatan dari Virtual Private Server yaitu layanan hosting yang menyediakan server virtual yang terisolasi di dalam sebuah server fisik tunggal melalui teknologi virtualisasi. Setiap VPS beroperasi secara independen dengan sistem operasi, ruang penyimpanan, CPU, dan RAM yang terpisah, memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas server virtual mereka. Dengan VPS, pengguna dapat menginstal dan mengonfigurasi perangkat lunak sesuai kebutuhan, mirip dengan server fisik, tetapi dengan biaya yang lebih efisien. Meskipun VPS berbagi sumber daya dari server fisik yang sama, setiap VPS terisolasi dari yang lainnya, menjamin bahwa kinerja dan pengaturan VPS satu tidak mempengaruhi VPS lainnya. Ini memberikan keuntungan berupa fleksibilitas, keamanan, dan skalabilitas untuk berbagai aplikasi, dari hosting website hingga menjalankan server aplikasi dan database.

 

Pengertian Proxmox 

Proxmox VE adalah distribusi sistem operasi Linux dari Debian yang memfokuskan penggunaannya sebagai server platform virtualisasidengan antarmuka manajemen melalui web. Proxmox mendukung virtualisasi dengan Qemu-kvm yang berperan sebagai proses dari modul kernel Linux dan OpenVZ sebagai container.

 

Panduan Installasi Proxmox

1.  Pertama kalian harus download terlebih dahulu file proxmox pada website berikut : 

https://www.proxmox.com/en/downloads.

2. buat sebuah mesin virtual baru, lalu tentukan adapter yang akan kalian gunakan. Disini saya menggunnakan 2 adapter yaitu NAT untuk memperoleh jaringan dan Host-Only sebagai client.

3. Jika sudah, klik Start. Kemudian pilih Install Proxmox VE

4. Pilih "I Agree"


 

5. Pilih target Hardisk yang anda pakai untuk System Disk Proxmox, lalu next

 

6. Pilih Country, isi sesuai dengan negara kita, lalu next

7. Isi password root, untuk login ke system administrator-nya dan admin email untuk administrator, lalu next


8. Selanjutnya ubah pada hostmane sesuai dengan keinginan kita lalu next.

 9. Kemudian klik Install

tunggu proses installasinya hingga selesai.....

 

10. Jika installasi sudah selesai, Silahkan login dengan “root” dan password saat instalasi sebelumnya.


 11. Lakukan testing network, pastikan terhubung dengan Internet dengan cara ketik perintah "ping google.com"

 12. Jika sudah TTL maka kalian bisa langsung ke browser dengan mengetikkan IP debian kalian, silahkan login menggunakan user root

 

13. Disini saya ditugaskan untuk membuat 2 VPS dengan menggunakan debian 12, debian yang pertama saya install web server dan debian yang kedua saya install ftp server, caranya klik panah di pve dan pilih local pve

14. Klik CT Template

15. klik Templates
 

16. Pilih yang debian 12 lalu klik download


tunggu hingga proses installasinya selesai, seperti contoh dibawah
 

17. Langkah selanjutnya kita buat container dengan cara, Klik Create CT pada pojok kanan atas

18. Selanjutnya kalian masukkan password yang kalian inginkan

19.Masukkan Template debian 12 yang sudah kita install tadi, lalu next

 

20. Disini saya menggunakan Disknya 16

 

21. Kemudian saya menggunakan 2 Core

22. Selanjutnya memory saya menggunakan 1024 MB, dan swap 2048

 

23. Langkah selanjutnya pada IPV4 dan IPV6 kita pilih yang DHC, jika sudah klik finish


24.  Jika installasi sudah selesai, lakukan Create CT 2 kali dengan settingan yang sama

25. Jika sudah berhasil kita kembali ke CT 100 untuk installasi web servernya, dengan cara klik Console lalu klik Start, Silahkan login menggunakan user root 

26. Langkah selanjutnya lakukan testing network dengan cara ketik perintah "ping google.com"

27. selanjutnya ketik perintah "apt update"

28. Langsung Install apachenya dengan syntax "apt install apache2"

Ketik Y lalu enter

 
29. Jika sudah, masuk ke directory var/www/html, dengan mengertikkan perintah "cd var/www/html"

 

30. Lalu masuk ke file index.html dengan memgetikkan perintah "nano index.html"


 
31. Hapus semua isinya dan ganti menggunakan kalimat sesuai keinginan kalian, Jika sudah simpan dengan cara CTRL+X dan Y.

32. Restart apache dengan syntax "systemctl restart apache2"

jangan lupa kita harus memasukkan ip ke port VPS dengan cara buka pengaturan Network Proxmox, lalu klik port forwadding


33. Jika sudah Silahkan kalian akses di Chrome dengan ip debian kalian yang ada di Proxmox. Jika sudah berhasil maka Web nya sudah muncul.


33. Jika sudah berhasil, kita lanjut ke installasi ftp di CT 101

34. Klik CT 101, kemudian Console silahkan login menggunakan user root

35. Lakukan testing network dengan cara ketik perintah "ping google.com"


 
36. Lakukan Installasi web server seperti diatas kemudian install ftp dengan menggetikkan perintah "apt install proftpd"

37. Ketik "nano /etc/proftpd/proftpd.conf"


 
38. Cari Anonymous dan User lalu hapus # dan taruh file ftp di /var/www/nama drectory yang ingin dibuat, User kalian isi dengan sesuai kemauan kalian.

39. Scroll kebawah </Anonymous>, hapus # juga yaa, Save CTRL+X dan Y.

40. restart dengan menggetikkan "systemctl restart proftpd" 

41. ketik "rm /var/www/html/index.html"


 

42. ikuti langkah langkah berikut


 isi port forwadding seperti dibawah

43. Langkah terakhir Ketik ip kalian di browser dengan tambahan port :100


Nah itu tadi tutorial Installasi dan konfigurasi VPS Proxmoxnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yaa.......

Saya Riska Nur Fauziah, Terima Kasih. Sampai Jumpa kembali di Tutorial Selanjutnya........

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



KONFIGURASI MONITORING MENGGUNAKAN CACTI

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat datang di blogger saya ! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, say...