Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat datang di blog saya!
Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan
membahas tentang VPS Proxmox,
Pengertian VPS
Sebelum lebih jauh apa kalian tau tentang VPS? yuk belajar bareng!! Jadi VPS singkatan dari Virtual Private Server yaitu layanan hosting yang menyediakan server virtual yang terisolasi di dalam sebuah server fisik tunggal melalui teknologi virtualisasi. Setiap VPS beroperasi secara independen dengan sistem operasi, ruang penyimpanan, CPU, dan RAM yang terpisah, memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas server virtual mereka. Dengan VPS, pengguna dapat menginstal dan mengonfigurasi perangkat lunak sesuai kebutuhan, mirip dengan server fisik, tetapi dengan biaya yang lebih efisien. Meskipun VPS berbagi sumber daya dari server fisik yang sama, setiap VPS terisolasi dari yang lainnya, menjamin bahwa kinerja dan pengaturan VPS satu tidak mempengaruhi VPS lainnya. Ini memberikan keuntungan berupa fleksibilitas, keamanan, dan skalabilitas untuk berbagai aplikasi, dari hosting website hingga menjalankan server aplikasi dan database.
Pengertian Proxmox
Proxmox VE adalah distribusi
sistem operasi Linux dari Debian yang memfokuskan penggunaannya sebagai
server platform virtualisasidengan antarmuka manajemen melalui web.
Proxmox mendukung virtualisasi dengan Qemu-kvm yang berperan sebagai
proses dari modul kernel Linux dan OpenVZ sebagai container.
Panduan Installasi Proxmox
1. Pertama kalian harus download terlebih dahulu file proxmox pada website berikut :
https://www.proxmox.com/en/downloads.
2. buat sebuah mesin virtual baru, lalu tentukan adapter yang akan kalian gunakan. Disini saya menggunnakan 2 adapter yaitu NAT untuk memperoleh jaringan dan Host-Only sebagai client.
3. Jika sudah, klik Start. Kemudian pilih Install Proxmox VE
4. Pilih "I Agree"
5. Pilih target Hardisk yang anda pakai untuk System Disk Proxmox, lalu next
6. Pilih Country, isi sesuai dengan negara kita, lalu next
7. Isi password root, untuk login ke system administrator-nya dan admin email untuk administrator, lalu next
8. Selanjutnya ubah pada hostmane sesuai dengan keinginan kita lalu next.
9. Kemudian klik Install
tunggu proses installasinya hingga selesai.....
10. Jika installasi sudah selesai, Silahkan login dengan “root” dan password saat instalasi sebelumnya.
11. Lakukan testing network, pastikan terhubung dengan Internet dengan cara ketik perintah
"ping google.com"
12. Jika sudah TTL maka kalian bisa langsung ke browser dengan mengetikkan IP debian kalian, silahkan login menggunakan user root
13. Disini saya ditugaskan untuk membuat 2 VPS dengan menggunakan debian 12, debian yang pertama saya install web server dan debian yang kedua saya install ftp server, caranya klik panah di pve dan pilih local pve
14. Klik CT Template
15. klik Templates
16. Pilih yang debian 12 lalu klik download
tunggu hingga proses installasinya selesai, seperti contoh dibawah
17. Langkah selanjutnya kita buat container dengan cara, Klik Create CT pada pojok kanan atas
18. Selanjutnya kalian masukkan password yang kalian inginkan
19.Masukkan Template debian 12 yang sudah kita install tadi, lalu next
20. Disini saya menggunakan Disknya 16
21. Kemudian saya menggunakan 2 Core
22. Selanjutnya memory saya menggunakan 1024 MB, dan swap 2048
23. Langkah selanjutnya pada IPV4 dan IPV6 kita pilih yang DHC, jika sudah klik finish
24. Jika installasi sudah selesai, lakukan Create CT 2 kali dengan settingan yang sama
25. Jika sudah berhasil kita kembali ke CT 100 untuk installasi web servernya, dengan cara klik Console lalu klik Start, Silahkan login menggunakan user root
26. Langkah selanjutnya lakukan testing network dengan cara ketik perintah "ping google.com"
27. selanjutnya ketik perintah "apt update"
28. Langsung Install apachenya dengan syntax "apt install apache2"
Ketik Y lalu enter
29. Jika sudah, masuk ke directory var/www/html, dengan mengertikkan perintah
"cd var/www/html"
30. Lalu masuk ke file index.html dengan memgetikkan perintah "nano index.html"
31. Hapus semua isinya dan ganti menggunakan kalimat sesuai keinginan kalian, Jika sudah simpan dengan cara CTRL+X dan Y.
32. Restart apache dengan syntax "systemctl restart apache2"
jangan lupa kita harus memasukkan ip ke port VPS dengan cara buka pengaturan Network Proxmox, lalu klik port forwadding
33. Jika sudah Silahkan kalian akses di Chrome dengan ip debian kalian yang ada di Proxmox. Jika sudah berhasil maka Web nya sudah muncul.
33. Jika sudah berhasil, kita lanjut ke installasi ftp di CT 101
34. Klik CT 101, kemudian Console silahkan login menggunakan user root
35. Lakukan testing network dengan cara ketik perintah "ping google.com"
36. Lakukan Installasi web server seperti diatas kemudian install ftp dengan menggetikkan perintah
"apt install proftpd"37. Ketik "nano /etc/proftpd/proftpd.conf"
38. Cari
Anonymous dan User lalu hapus # dan taruh file ftp di /var/www/
nama drectory yang ingin dibuat, User kalian isi dengan sesuai kemauan kalian.
39. Scroll kebawah
</Anonymous>, hapus # juga yaa, Save CTRL+X dan Y.
40. restart dengan menggetikkan "systemctl restart proftpd"
41. ketik "rm /var/www/html/index.html"
42. ikuti langkah langkah berikut
isi port forwadding seperti dibawah
43. Langkah terakhir Ketik ip kalian di browser dengan tambahan port :100
Nah itu tadi tutorial Installasi dan konfigurasi VPS Proxmoxnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta
ilmu pengetahuan yaa.......
Saya Riska Nur Fauziah, Terima Kasih. Sampai Jumpa kembali di Tutorial Selanjutnya........
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.