Selasa, 27 Agustus 2024

INSTALLASI DAN KONFIGURASI VPS PROXMOX

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selamat datang di blog saya! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang VPS Proxmox, 

 

 Pengertian VPS

Sebelum lebih jauh apa kalian tau tentang VPS? yuk belajar bareng!! Jadi VPS singkatan dari Virtual Private Server yaitu layanan hosting yang menyediakan server virtual yang terisolasi di dalam sebuah server fisik tunggal melalui teknologi virtualisasi. Setiap VPS beroperasi secara independen dengan sistem operasi, ruang penyimpanan, CPU, dan RAM yang terpisah, memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas server virtual mereka. Dengan VPS, pengguna dapat menginstal dan mengonfigurasi perangkat lunak sesuai kebutuhan, mirip dengan server fisik, tetapi dengan biaya yang lebih efisien. Meskipun VPS berbagi sumber daya dari server fisik yang sama, setiap VPS terisolasi dari yang lainnya, menjamin bahwa kinerja dan pengaturan VPS satu tidak mempengaruhi VPS lainnya. Ini memberikan keuntungan berupa fleksibilitas, keamanan, dan skalabilitas untuk berbagai aplikasi, dari hosting website hingga menjalankan server aplikasi dan database.

 

Pengertian Proxmox 

Proxmox VE adalah distribusi sistem operasi Linux dari Debian yang memfokuskan penggunaannya sebagai server platform virtualisasidengan antarmuka manajemen melalui web. Proxmox mendukung virtualisasi dengan Qemu-kvm yang berperan sebagai proses dari modul kernel Linux dan OpenVZ sebagai container.

 

Panduan Installasi Proxmox

1.  Pertama kalian harus download terlebih dahulu file proxmox pada website berikut : 

https://www.proxmox.com/en/downloads.

2. buat sebuah mesin virtual baru, lalu tentukan adapter yang akan kalian gunakan. Disini saya menggunnakan 2 adapter yaitu NAT untuk memperoleh jaringan dan Host-Only sebagai client.

3. Jika sudah, klik Start. Kemudian pilih Install Proxmox VE

4. Pilih "I Agree"


 

5. Pilih target Hardisk yang anda pakai untuk System Disk Proxmox, lalu next

 

6. Pilih Country, isi sesuai dengan negara kita, lalu next

7. Isi password root, untuk login ke system administrator-nya dan admin email untuk administrator, lalu next


8. Selanjutnya ubah pada hostmane sesuai dengan keinginan kita lalu next.

 9. Kemudian klik Install

tunggu proses installasinya hingga selesai.....

 

10. Jika installasi sudah selesai, Silahkan login dengan “root” dan password saat instalasi sebelumnya.


 11. Lakukan testing network, pastikan terhubung dengan Internet dengan cara ketik perintah "ping google.com"

 12. Jika sudah TTL maka kalian bisa langsung ke browser dengan mengetikkan IP debian kalian, silahkan login menggunakan user root

 

13. Disini saya ditugaskan untuk membuat 2 VPS dengan menggunakan debian 12, debian yang pertama saya install web server dan debian yang kedua saya install ftp server, caranya klik panah di pve dan pilih local pve

14. Klik CT Template

15. klik Templates
 

16. Pilih yang debian 12 lalu klik download


tunggu hingga proses installasinya selesai, seperti contoh dibawah
 

17. Langkah selanjutnya kita buat container dengan cara, Klik Create CT pada pojok kanan atas

18. Selanjutnya kalian masukkan password yang kalian inginkan

19.Masukkan Template debian 12 yang sudah kita install tadi, lalu next

 

20. Disini saya menggunakan Disknya 16

 

21. Kemudian saya menggunakan 2 Core

22. Selanjutnya memory saya menggunakan 1024 MB, dan swap 2048

 

23. Langkah selanjutnya pada IPV4 dan IPV6 kita pilih yang DHC, jika sudah klik finish


24.  Jika installasi sudah selesai, lakukan Create CT 2 kali dengan settingan yang sama

25. Jika sudah berhasil kita kembali ke CT 100 untuk installasi web servernya, dengan cara klik Console lalu klik Start, Silahkan login menggunakan user root 

26. Langkah selanjutnya lakukan testing network dengan cara ketik perintah "ping google.com"

27. selanjutnya ketik perintah "apt update"

28. Langsung Install apachenya dengan syntax "apt install apache2"

Ketik Y lalu enter

 
29. Jika sudah, masuk ke directory var/www/html, dengan mengertikkan perintah "cd var/www/html"

 

30. Lalu masuk ke file index.html dengan memgetikkan perintah "nano index.html"


 
31. Hapus semua isinya dan ganti menggunakan kalimat sesuai keinginan kalian, Jika sudah simpan dengan cara CTRL+X dan Y.

32. Restart apache dengan syntax "systemctl restart apache2"

jangan lupa kita harus memasukkan ip ke port VPS dengan cara buka pengaturan Network Proxmox, lalu klik port forwadding


33. Jika sudah Silahkan kalian akses di Chrome dengan ip debian kalian yang ada di Proxmox. Jika sudah berhasil maka Web nya sudah muncul.


33. Jika sudah berhasil, kita lanjut ke installasi ftp di CT 101

34. Klik CT 101, kemudian Console silahkan login menggunakan user root

35. Lakukan testing network dengan cara ketik perintah "ping google.com"


 
36. Lakukan Installasi web server seperti diatas kemudian install ftp dengan menggetikkan perintah "apt install proftpd"

37. Ketik "nano /etc/proftpd/proftpd.conf"


 
38. Cari Anonymous dan User lalu hapus # dan taruh file ftp di /var/www/nama drectory yang ingin dibuat, User kalian isi dengan sesuai kemauan kalian.

39. Scroll kebawah </Anonymous>, hapus # juga yaa, Save CTRL+X dan Y.

40. restart dengan menggetikkan "systemctl restart proftpd" 

41. ketik "rm /var/www/html/index.html"


 

42. ikuti langkah langkah berikut


 isi port forwadding seperti dibawah

43. Langkah terakhir Ketik ip kalian di browser dengan tambahan port :100


Nah itu tadi tutorial Installasi dan konfigurasi VPS Proxmoxnya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yaa.......

Saya Riska Nur Fauziah, Terima Kasih. Sampai Jumpa kembali di Tutorial Selanjutnya........

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Rabu, 07 Agustus 2024

LAPORAN KONFIGURASI VIRTUALMIN + JOOMLA PADA DEBIAN 12

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 
Selamat datang di blogger saya! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang Virtualmin, Virtualmin adalah panel kontrol hosting web yang populer dan kaya fitur, dirancang untuk memudahkan manajemen server dan hosting website. Sebelum memulai proses instalasi Virtualmin, penting untuk memastikan bahwa sistem kalian memenuhi persyaratan minimum dan sudah dikonfigurasi dengan benar. Panduan ini akan memberikan langkah-langkah terperinci untuk menginstal Virtualmin pada server kalian, sehingga kalian dapat segera mulai mengelola situs web dan layanan hosting dengan efisien. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati untuk memastikan instalasi yang sukses dan optimal.

Panduan Installasi Virtualmin pada Debian 12 :

1. Pertama tentunya kalian harus Install Debian terlebih dahulu pada software Virtual yang kalian punya seperti yang saya gunakan yaitu VirtualBox

2. Setelah selesai kalian masuk ke Akses Root

3. Kemudian kalian perlu tes jaringan terlebih dahulu, apakah internet yang ada di client masuk ke dalam server debian dengan cara kelik perintah "ping google.com" lalu enter, Jika tampilannya sudah TTL maka jaringannya sudah masuk ke debian

4. Jika sudah kalian bisa masukkan perintah "apt-get update"
 


5. Kemudian ketik perintah "apt-get upgrade" lalu ketik "y" seperti gambar dibawah ini 

 

6. Jika sudah ketik perintah "apt-get install gpg-agent"

7. Lalu Unduh skrip instalasi Virtualmin dengan cara ketik perintah "wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh"

8. Ketikan perintah "chmod +x install.sh"

 

9. Dilanjutkan dengan ketik perintah " ./install.sh " untuk menginstall virtualminnya

Ditengah tengah penginstallan kalian harus mengisi hostname terlebih dahulu, Jika installasi telah berhasil maka tampilannya seperti dibawah

10. Setelah selesai installasi Silakan lakukan ping pada Command Prompt. Menggunakan ip debian kalian seperti contoh dibawah

Jika sudah berhasil atau TTL, maka kalian bisa langsung menuju ke browser dengan menggetikkan IP yang telah terdaftar di debian tadi yaitu 200.20.24.22 tambahkan juga perintah :10000. Jadi ip yang diketik dibrowser adalah 200.20.24.22:10000 lalu enter, jika benar maka tampilannya akan seperti contoh dibawah


 Kalian bisa login menggunakan Username dan Password yang sama ketika kalian login pada debian yaitu user root.


Panduan Konfigurasi Joomla pada Virtualmin :

1. Pertama kalian harus download terlebih dahulu file joomla pada website berikut : 

https://downloads.joomla.org/id/

2.  Pilih Creater Virtual Server, lalu isi Domain (Tidak boleh sama dengan domain debian) dan isi password sesuai dengan keinginan kalian

3. Lanjut scroll kebawah, klik IP Address and Forwarding-Network interfaces-Virtual with IP : Isi IP sama dengan IP debian kalian lalu ceklis Already active

Jika sudah klik Create server, Tunggu hingga proses selesai

5. Jika sudah selesai, Klik pada menu File Manager

 

6. Klik File pada bagian atas

7. klik "uploud to current directory"

8. Drag and Drop File Joomla yang telah di Download, centang pada bagain Extract Compressed lalu upload

9.  Jika sudah, masuk ke Virtual Server Summary-Klik Nama Domain yang sudah dibuat

 

10. Jika sudah diklik akan otomatis menuju ke website Joomla. Pertama, tentukan bahasa yang ingin digunakan, Lalu isi dengan nama sesuai keinginan

11. Disini kalian masukkan sesuai keinginan saja


 12. Nah, step selanjutnya kalian harus mencocokkan Database yang ada di Virtualmin

Untuk melihatnya masuk ke VIrtualmin-Klik Edit Database, tinggal kalian cocokkan pada bagian = Database username, Database password, Database name. Jika sudah klik Next


13. Joomla sudah siap digunakan, edit atau isi konten sesuai dengan keinginan kaliann....


Nah itu tadi tutorial Installasi Virtualmin beserta konfigurasi Joomlanya. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yaa.......

Saya Riska Nur Fauziah, Terima Kasih. Sampai Jumpa kembali di Tutorial Selanjutnya........

 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


 




 

KONFIGURASI MONITORING MENGGUNAKAN CACTI

  Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Selamat datang di blogger saya ! Perkenalkan saya Riska Nur Fauziah, Pada artikel kali ini, say...